CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 01 Februari 2012

kau keluargaku

Ya Allah biarkanlah semua kebahagian, canda dan tawa diantara kami selalu seperti ini
tak akan pernah ku lupa nikmat yang selalu Engkau berikan kepada keluarga kecil ini
terima kasih Ya Allah
jagalah orang-orang yang aku sayangi ini di setiap langkahnya Ya Allah
iringi langkah kaki kecil mereka dengan cahaya surgamu Ya Allah
lindungilah mereka dari segala godaan nerakamu Ya Allah


dari seseorang yang selalu menyayangi mu :)

terima kasih :D



tempat paling aman buat curhat cuma disini, sempat saya lupakan namun sekarang cuma kamu satu-satunya tempat yang ga mungkin dia dia dan dia tau . terima kasih telah menjadi tempat curhatan saya akhir2 ini 

???

KENAPA MESTI NANGIS 
DISAAT SEMUA ORANG MULAI MERENDAHKAN KAMU
MENGANGGAP KAMU TIDAK ADA
MENGANGGAP KAMU BUKAN SIAPA-SIAPA 
?

Senin, 23 Januari 2012

puisi puisi

setelah hampir bertahun-tahun akhirnya saya menerbitkan puisi milik kaka saya tercinta, tugas ini harusnya sih saya yang ngerjain sehubungan saya ga bisa bikin puisi akhirnya tugas ini saya pindah tangankan pada kaka tercinta 
cekedot :D


Masaku telah hilang
Tuaku akan datang
Kematianku datang menjelang
Akhiri masa dahuluku
Imanku tegarkan hatiku
Taqwaku luruskan jalanku
Nasibku tertanam dalam diriku
Takdirku tergantung padamu
Ya Allah
Ya Allah
Ya Allah
Insyafku hanyalah padamu
Nyawaku kembali padamu
Surgaku yang ku ingin darimu
Dan hidayah ku yang kutunggu darimu


Jantungku tak detak lagi
Waktu jualah yang memberhentikan di ujung parang
Nyaliku terhenti
Makin tenggelam .. jauh di hati ini
Aku mati , aku hilang
Sampaikan pada malaikat di ujung sana
Aku berbaring tak berdaya sampai bibirku TERSENYUM LEBAR

Gelisah merapi merintih disekitar senja
Cahaya impian pupus dalam kegelapan debu
Tak peduli sahabat, gelombang panas hempas semuaa
Tolonglah kami saudaraku ..
Lingkaran insyaf melekat dalam serpihan do’a
Kapan sang tuan sentuh hati kami
Kesakitan murni nikmat ilahi
Tidak seperti uang dan cinta
Senandung hujan hapus debu
Dari setiap raut bocah tersimpan tanyaa… kapan senja ini berakhir  


Selama kaki ku melangkah dan tanganku mengepal, disitu aku tau, tugasku belum selesai dari gurat takdirku
Yang tak pernah jauh dariku, hingga maut menjemputku
Aku
Aku
Dan aku akan tetap menghadang
Sampai sang maut tiba di hadapanku





Hampir redup sore ini
Lalu lalang tak henti
Roda bermesin dengan kendali
Tangan dan kaki apalah daya
Semakin larut aku semakin mengendus
Aku duduk di 3 meter jalan
Bukan takdir yang tertuju
Hanya nasib ku begini
Di akhir lagaku merintih
Dulu kekar dan bernyali
Selaksa lautan bertahta
Tapi entah mengapa
Semua ini harus terjadi
               Di saat sebuah keinginan kugapai

semuanya ini puisi bikinan kaka saya, tapi ada beberapa kata yang saya refisi
pokonya kaka saya itu puitis banget deh, saking puitisnya banyak banget cewe-cewe yang di bikin klepek-klepek sama dia hahahaha good job brother :bd



come back

akhirnya setelah berpuluh-puluh tahun saya membiarkan blogspot saya terdiam karena satu dan lain hal dan sekarang terereng saya kembali dengan bacotan saya dan caprukan saya.
selamat datang di blog saya yang rada hebeul karena ditinggal hampir satu tahun
kalo boleh curhat dikit, entah kenapa saya tiba-tiba ingin ngeblog dengan segala usaha saya untuk sign in karena saya lupa password blog saya hahahaha sangat sangat jleb banget haaaaaaaaaa